
Di Indonesia banyak pengobatan tradisional yang tersebar dan diwariskan secara turun temurun. Dengan cara yang bermacam-macam. Salah satunya di sudut terpencil Indonesia dan tersembunyi, ada sebuah desa yang disebut Desa Penyihir atau dikenal masyarakat setempat sebagai Kampung Dukun. Desa ini bukanlah desa biasa; penduduknya terdiri dari para penyembuh dan “orang pintar” yang memiliki kemampuan unik untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Keahlian mereka tidak hanya didasarkan pada ramuan atau obat-obatan tradisional, tetapi juga melibatkan ritual-ritual kuno yang diwariskan turun-temurun.
Penduduk desa ini sangat menjaga rahasia ilmu mereka. Setiap penyihir atau dukun memiliki spesialisasi yang berbeda-beda. Ada yang ahli menyembuhkan penyakit fisik, ada pula yang pandai mengusir energi negatif atau penyakit spiritual yang dipercayai dapat menyerang tubuh seseorang. Masyarakat luar sering datang ke desa ini untuk mencari kesembuhan dari penyakit yang menurut mereka sulit disembuhkan oleh pengobatan modern.
Salah satu ritual yang terkenal di desa ini adalah Ritual Pembersihan Jiwa yang biasanya dilakukan untuk membersihkan energi negatif dari tubuh pasien. Ritual ini biasanya dilakukan pada malam hari di bawah cahaya bulan purnama. Ritual dimulai dengan tabib yang membacakan mantra dalam bahasa kuno dan memercikkan air ke pasien yang duduk di tengah lingkaran. Beberapa tetes darah ayam atau kambing juga biasa digunakan dalam ritual ini, dipercaya mampu mengusir roh jahat atau energi negatif yang bersemayam di dalam tubuh pasien. Kemudian penyembuh memulai Ritual Penyembuhan Api. Dupa dibakar di sekitar pasien dan asapnya membersihkan aura yang kotor.
Ritual terkenal lainnya adalah Ritual Minyak Pusaka, penyembuhnya menggunakan minyak khusus dari tanaman suci setempat yang dioleskan pada titik-titik tertentu di tubuh pasien. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, minyak ini memiliki kekuatan magis yang dapat memberikan energi positif dan mempercepat proses penyembuhan penyakit pasien.
Ritual PALING PENTING adalah yang saya lakukan, yaitu ritual mentransfer energi ke media seperti logam. Energi ini dapat disimpan dalam waktu lama untuk digunakan sehari-hari dan mengobati berbagai macam nyeri pada tubuh. Cara ini paling terkenal karena tidak mengharuskan pasien mengunjungi desa terpencil ini secara terus menerus. Mereka cukup membeli logam yang sudah ditransfer energi, biasanya dibungkus dengan bantalan yang dilapisi kain yang nyaman digunakan baik di rumah maupun di kantor.
Kampung Penyihir ini merupakan tempat yang disegani dan ditakuti oleh masyarakat sekitar. Bagi mereka yang membutuhkan kesembuhan, desa ini adalah tempat harapan terakhir. Namun di balik tabir misteri, Desa Penyihir tetaplah sebuah komunitas kecil yang memegang teguh tradisi leluhur dalam menjaga keseimbangan antara dunia nyata dan dunia supranatural.
Anda tidak perlu melakukan perjalanan ke Desa Dukun. Dapat menyembuhkan peradangan, nyeri, luka berdarah, sakit kepala, lemah energi, energi negatif, dan masih banyak lagi caranya yang akan saya jelaskan disini, karena Ibu saya berasal dari desa tersebut. Beliau mengembangkan metode penyembuhannya dengan bantalan. Di dalam setiap bantalan terdapat logam yang berisi energi penyembuhan.
Saya mempelajari metode penyembuhan logam ini dari Ibu saya. Sekarang saya persembahkan bantalan penyembuhan ini untuk Anda semua.
Ada kebiasaan unik yang diajarkan Ibu saya sejak saya masih kecil. Setiap kali saya mengalami sakit perut, peradangan di kaki, bahkan saat dada saya terasa sesak, saya akan datang menemui Ibu saya, karena bagi saya beliau adalah dokter yang serba bisa. Semua keluhan saya akan sembuh dengan bantuan beliau.
Ibu saya akan mengganti logam dari perak atau emas dan cukup menempelkan logam yang telah diisi energi pada area tubuh yang terasa nyeri selama kurang lebih 10-25 menit dan rasa nyeri tersebut akan hilang, bahkan ketika saya mendapat menstruasi pertama, nyeri di perut saya hilang karena metode penyembuhan beliau.
Awalnya hanya di keluarga, khususnya para perempuan. Namun suatu hari, seorang tetangga datang berkunjung ke rumah dan membawa anaknya yang berusia sekitar 6 tahun dan sedang mengalami sakit gusi.
Kemudian tetangga saya bercerita dan Ibu saya menawarkan cara penyembuhannya dan akhirnya setelah mencobanya, gusi anak tersebut yang awalnya bengkak, sembuh kembali.
Setelah kejadian tersebut, banyak tetangga yang datang ke rumah dan Ibu saya membantu mengobati rasa sakit yang mereka derita. Akhirnya, Ibu saya membagikan logam tersebut kepada tetangga, teman, anggota keluarga, dan pelanggan yang sering berkunjung sebagai jimat atau bantalan penyembuhan karena kemampuannya mengisi logam dengan energi penyembuhan.
Apa yang saya pelajari dari Ibu saya akan saya bagikan kepada Anda sebagai cara mengatasi/menyembuhkan nyeri pada area tubuh seperti sakit kepala, sakit perut, nyeri dada, nyeri gusi, radang, nyeri punggung, dan lain-lain.
Media yang saya gunakan disini bukan logam emas/perak karena harganya mahal. Yang saya gunakan disini adalah alumunium foil yang sudah saya aliri dengan energi dan saya lapisi dengan kain bermotif batik.
Saya akan tunjukkan (video ada di atas).
Saya menyebut bantalan saya sebagai Bantalan Pereda Nyeri Penyihir atau disingkat Bantalan Penyihir.
Bantalan ini dapat menghilangkan rasa sakit, peradangan, sakit kepala, membantu pria yang mengalami masalah libido, membantu wanita yang mengalami nyeri haid, dapat memberi energi saat tubuh lelah, dapat meningkatkan cita rasa makanan dan menunda pembusukan pada makanan, melancarkan pencernaan dan masih banyak lagi.
Pad/bantalan ini tersedia di toko online saya di Shopee dan Lazada (silahkan check link di atas).